Jumat, 23 Juli 2010

Perjalananku Menuju Manhaj Salaf

Bismillaah..


Suara adzan subuh berkumandang,bahkan sahut sahutan dr setiap masjid.Huft..inginnya tidur saja,apalagi mengingat tugasku sangat banyak hari ini.Tapi segera aku tepis rasa malas itu,kutunaikan sholat sekedarnya,karena khawatir terlambat.



Saat itu usiaku 18 tahun,dan aku begitu menikmati pekerjaanku sebagai penyiar disalah satu radio di Jakarta.Walau aku tak mempunyai basic sebagai penyiar,namun karena dari TK aku sudah menyanyi di panggung panggung hiburan,jadi aku mempunyai bekal,salah satunya adalah keberanian.



Jam 04.30 aku sudah berangkat,karena aku siaran jam 06 pagi,sambil menyiapkan daftar lagu yang akan kuputar,aku mencari berita berita yang akan menjadi gosip pagi.Astaghfirullaah...

Sungguh jauh sekali hamba dari jalan-Mu.(sambil menghela nafas panjang dan menyesal)



Satu... dua...tiga,yups aku mulai beraksi layaknya seorang Dj, mulut ini terus berkicau bagai burung,bedanya burung berdzikir aku....yaa..aku bernyanyi mengikuti irama.Ratusan lagu aku hafal..Na'udzubillaah sementara tak satupun surat dalam al-Qur'an aku hafal.



Pergaulan yang glamour,ikhtilat,dan jauh dari dzikrullaah.Gosip artis aku up date setiap saat,"Yaa Allah ampuni hambamu..." (terhenti sejenak...).Setiap hari yang kudengar hanya lagu-lagu,gosip-gosip,dan artis artis yang dandananya menebar maksiat.Bisa sahabat bayangkan..dari Tk sampai usiaku 21 tahun hidupku diwarnai musik dan musik.



Namun aku masih bersyukur walau sholat sekedarnya,namun jarang aku tinggalkan.Ternyata baru kupahami saat ini,bahwa Sholat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar.Yaa...seorang Ustadz pernah berkata,bahwa suatu saat orang yang tetap sholat,namun bermaksiat,maka sholatnya akan menyelamatkannya dengan kuasa Allah.



Menginjak tahun ke 6 aku bekerja,aku berkenalan dengan seorang remaja Masjid,yang nota bene dia tak suka lagu.Pagi itu aku mendapat telpon pada saat on air,yaa..dia adalah laki laki yang kini menjadi suamiku.Qadarallah..dia saat itu tak sengaja mendengar radio dimana aku sedang siaran.Singkat cerita...siang harinya dia datang berkunjung kestudio.Sayangnya aku saat itu harus pulang karena ditunggu seorang teman.



Ya..dia mencari tahu siapa aku,sampai akhirnya kami bertemu,lalu aku menantangnya untuk menikah.Subhanallah..dia sambut tantanganku,seminggu kemudian aku dilamarnya,tak panjang cerita akhirnya aku menikah dibulan ketiga.



Sedikit sedikit dia memberi banyak warna,mulai melarang aku bekerja,menyanyi,tapi aku tentang, karena fikirku Tuhan tak melarang kok.



Ditahun pertama aku menikah,aku sakit,dan sakit itu aneh,setiap hari aku hanya ingin tidur,menangis,pusing dn rungsing.Hanya,setiap sholatku aku tak pernah lupa "Ya Allah tunjukilah aku jalan yang lurus,jalan yang Engkau ridhoi."



Ditahun kedua aku mulai ikut kajian,sampai akhirnya aku tahu tentang pengobatan ruqyah. Aku diruqyah,karena pada saat itu aku belum tahu hukum diruqyah.Sampai akhirnya keinginan untuk sembuh,menghantarkan aku untuk belajar ngaji agar bisa meruqyah sendiri.



Alhamdulillaah...setelah bisa baca qur'an aku tak lagi diruqyah orang lain,tapi berusaha sendiri.Setahun aku terapi mandiri dengan modal keyakinan tulusku pada Allah.sampai akhirnya dari kajian kajian banyak kudapati sebab sebab aku sakit.Dari musibah itulah aku mengenal salaf,sampai semua orang menganggapku aneh,aliran sesat karena perubahan drastisku.



Aku buang kaset kaset,majalah majalah.aku mulai belajar hakikat agama islam sesuai dengan manhaj salaf.Allah inilah nikmat setelah banyaknya teguran teguran-Mu.Aku bahagia kini karena,lisanku tak lagi kupakai untuk berbicara sia-sia.Aku bersyukur karena lisanku tak lagi mendendangkan lagu lagu dimana syetan ambil bagian didalamnya.Karena kutemukan damai dalam lantunan ayat ayat alqu'an,lisanku kupakai untuk menyampaikan yang hak.



Allah...kutitip risalah ini untuk sahabatku agar meninggalkan musik,lagu lagu yang melalaikan.Karena ketenangan ada pada Al- Qur'an.



"Diantara manusia ada orang-orang yang mempergunakan percakapan kosong untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah tanpa ilmu dan menjadikannya olok-olok. Mereka itu akan mendapat adzab yang menghinakan." Qs. Lukman :6



"Sungguh akan ada dikalangan umatku sekelompok orang yang menghalalkan kemaluan (zina), sutera,khamr,dan alat musik." Hr,Bukhari 5590



"..Kepala mereka bergoyang-goyang karena alat alat musik dan penyanyi penyanyi wanita, maka Allah benamkan mereka kedalam perut bumi dan menjadikan sebagian mereka kera dan babi." Hr.Bukhari dalam at-Tarikh 1/1/305





Allah Ta’ala berfirman di dalam Al-Qur’an:



“Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Qur'an itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.” (QS Al-Hajj [22] : 54)







Barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah,niscaya Dia akan menggantinya dengan yang lebih baik.



“Tiga golongan manusia yang akan merasakan manisnya iman, orang yang Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai daripada apapun, orang yang mencintai orang lain semata-mata karena Allah, dan orang yang benci dikembalikan kepada kekafiran setelah Allah menyelamatkannya darinya (yakni kekafiran tersebut), sebagaimana dia benci dilemparkan ke dalam neraka. Dan menangis adalah bagian dari manisnya iman (HR Bukhari dan Muslim).





Semoga Allah mengampuni kebodohanku,dan risalah ini memang tak begitu berarti,namun sungguh aku berharap agar ada ibrah dari kisah ini.Karena sungguh Islam itu indah dan Allah amat Penyayang dari semua penyayang.Karena Allah sampai saat ini terus memberi kebaikan untukku dan keluargaku.





Alhamdulillah >> Aku yang ingin terus belajar agar Engkau mencintaiku.

0 komentar:

Posting Komentar

thank you