Jumat, 04 Maret 2011

Nasihat Indah Para Ulama





Imam asy-Syafi'i rahimahullah berkata: "Diantara bentuk ketulusan dalam persaudaraan adalah engkau menerima kekurangannya, menutupinya dan memaafkan kesalahannya."
(Muqaddimah kitab al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab I/31, karya Imam an-Nawawi, tahqiq: Muhammad Najib al-Muthi'i, cet. Maktabah Ibn Taimiyah)


Jika sampai kepadamu kabar tentang saudaramu yang tidak kau sukai, maka berusahalah mencari udzur baginya semampumu. Jika kau tidak mampu mendapatkan udzur baginya, maka katakanlah dalam hati, "Mungkin saudaraku memiliki udzur yang tidak ku...ketahui."
(Abu Qilabah 'Abdullah bin Zaid al-Jarmi dalam Hilyatul Auliya' II/285)


Fudhail bin 'Iyadh rahimahullah berkata: "Seorang mukmin adalah orang yang menutupi aib dan menasihati. Sedangkan orang fasik adalah orang yang merusak dan mencela."
[Jaami'ul 'Uluum wal Hikam, Ibnu Rajab]


Ummu Darda' radhiyallahu'anha berkata: "Barang siapa menasihati saudaranya secara sembunyi-sembunyi, maka ia telah memuliakannya, dan barang siapa menasihati saudaranya secara terang-terangan (di depan umum), maka ia telah mencemarkan (kehormatan) saudaranya."
[Al-Amru bil Ma'ruuf wa An-Nahyu 'anil Munkar, Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah, cet. Daarul 'Uluum al-Islamiyyah, thn. 1409 H]

0 komentar:

Posting Komentar

thank you