Kamis, 30 Agustus 2012

Usia Khadijah ketika Menikah dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam



Dari pernikahan dengan Khadijah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dikaruniai 6 putra. Realita ini menuai tanda tanya, di usia berapakah Khadijah menikah dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam?


Keterangan yang banyak tersebar di buku-buku sirah, usia Khadijah ketika menikah dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam 40 tahun. Dan beliau meninggal di usia 65 tahun.
Keterangan ini berdasarkan riwayat yang disebutkan oleh Ibnu Sa’d dalam At-Thabaqat Al-Kubro, dari Al-Waqidi. Dalam riwayat itu dinyatakan:

وتزوجها رسول الله صلى الله عليه و سلم وهو بن خمس وعشرين سنة وخديجة يومئذ بنت أربعين سنة ولدت قبل الفيل بخمس عشرة سنة

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahinya (Khadijah) ketika beliau berusia 25 tahun, sementara Khadijah berusia 40 tahun.” (Thabaqat Ibn Sa’d, 1/132)

Sementara itu, para perawi hadis menegaskan bahwa Al-Waqidi perawi yang matruk (ditolak hadisnya). Yahya bin Main mengatakan tentang Al-Waqidi:

كان الواقدي يضع الحديث وضعاً

“Al-Waqidi benar-benar telah memalsu hadis.” (Masyikhatun Nasai, hlm. 76).

Di sisi lain, terdapat riwayat yang berbeda dengan keterangan dari Al-Waqidi. Al-Hakim dengan sanadnya, meriwayatkan dari Muhammad Ibnu Ishaq, beliau menyatakan:

وكان لها يوم تزوجها ثمان وعشرون سنة

“Pada hari pernikahannya (Khadijah), beliau berusia 28 tahun.” (Al-Mustadrak Al-Hakim, 11/157)

Hanya saja Ibnu Ishaq tidak menyertakan sanad berita ini.

Kemudian Al-Baihaqi dalam Dalail An-Nubuwah menukil perkataan Al-Hakim:

قرأت بخط أبي بكر بن أبي خيثمة قال : حدثنا مصعب بن عبد الله الزبيري قال : أكبر ولد رسول الله صلى الله عليه وسلم القاسم ، ثم زينب ، ثم عبد الله ، ثم أم كلثوم ، ثم فاطمة ، ثم رقية ….. ثم مات القاسم وهو أول ميت من ولده ، مات بمكة ، ثم مات عبد الله ، ثم بلغت خديجة خمسا وستين سنة ، ويقال خمسين سنة وهو أصح …

Aku membaca tulisan Abu Bakr bin Abi Khaitsamah yang mengatakan, bahwa Mus’ab bin Abdillah Az-Zubairi mengatakan:
Anak tertua Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah Al-Qosim, kemudian Zainab, kemudian Abdullah, kemudian Ummu Kultsum, kemudian Fatimah, lalu Ruqayyah…. kemudian Al-Qosim meninggal, dan beliau adalah putra beliau pertama yang meninggal, dan meninggal di Mekah. Kemudian Abdullah meninggal, kemudian usia Khadijah menginjak 65 tahun. Ada yang mengatakan, (usia beliau) 50 tahun, dan itulah yang lebih kuat. (Ad-Dalail, no. 404)

Sementara itu, dalam Al-Bidayah wan Nihayah, Ibnu Katsir mengatakan

وهكذا نقل البيهقي عن الحاكم أنه كان عمر رسول الله صلى الله عليه و سلم حين تزوج خديجة خمسا وعشرين سنة وكان عمرها إذ ذاك خمسا وثلاثين وقيل خمسا وعشرين سنة

“…demikianlah dinukil oleh Al-Baihaqi dari Al-Hakim bahwa usia Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika menikah dengan Khadijah adalah 25 tahun, sedangkan usia Khadijah ketika itu adalah 35 tahun, ada juga yang mengatakan, 25 tahun…” (Al-Bidayah wa An-Nihayah, 2/295)

Kemudian, ketika Ibnu Katsir membahas tentang pernikahan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau membawakan dua riwayat,

وعن حكيم بن حزام قال كان عمر رسول الله يوم تزوج خديجة خمسا وعشرين سنة وعمرها أربعون سنة وعن ابن عباس كان عمرها ثمانيا وعشرين سنة رواهما ابن عساكر

Dari Hakim bin Hizam radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan, “Usia Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika menikahi Khadijah adalah 25 tahun. Sedangkan usia Khadijah 40 tahun.” Sementara dari Ibnu Abbas, bahwa usia Khadijah 28 tahun. Keduanya diriwayatkan Ibnu Asakir. (Al-Bidayah wa An-Nihayah, 5/293).

Dr. Akram Dhiya Al-Umri memberi kesimpulan:
“Khadijah melahirkan anak dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dua lelaki dan empat perempuan, yang ini menguatkan riwayat Ibnu Ishaq (bahwa usia beliau 28 tahun). Karena umumnya wanita sudah berada di usia menapaus sebelum 50 tahun.” (As-Sirah An-Nabawiyah As-Shahihah, 1/113).

Catatan:
Az-Zubair bin Bakkar (wafat 256 H) mengatakan:

هند بنت أبي عبيدة بن عبد الله بن زمعة حملت بموسى بن عبد الله بن حسن بن حسن بعد ستين سنة قال الزبير وسمعت علماءنا يقولون لا تحمل امرأة بعد ستين سنة إلا من قريش ولا بعد خمسين إلا عربية.

“Hindun bintu Abu Ubaidah mengandung Musa bin Abdillah bin Hasan di atas usia 60 tahun. Kami mendengar para ulama kami mengatakan: ‘Tidak ada wanita yang bisa hamil di atas 60 tahun, kecuali dari suku Quraisy. dan tidak ada yang bisa hamil di atas 50 tahun, selain wanita arab.’” (Tarikh Baghdad, 5/462).
Allahu a’lam

Oleh: Ust. Ammi Nur Baits

Maraji’.: Ma Syaa’a wa lam Yatsbut fi As-Shirah An-Nabawiyah, Muhammad bin Abdullah Al-Ausyan, Dar Thaibah, 1428 H.

***
Artikel muslimah.or.id

0 komentar:

Posting Komentar

thank you