Senin, 26 Juli 2010

KENIKMATAN YANG PALING BAIK

KENIKMATAN YANG PALING BAIK
Dari Abu Darda’ rodhiyallahu ‘anhu bahwasanya ia berkata, “Hai penduduk Himsh, kenapa aku lihat ulama-ulama kalian pergi, dan aku lihat orang-orang jahil kalian tidak belajar. Aku lihat kalian sibuk dengan apa yang telah dijamin untuk kalian dan menyia-nyiakan apa yang diamanahkan kepada kalian. Belajarlah sebelum ilmu diangkat, sesungguhnya lenyapnya ilmu adalah dengan kepergian para ulama. Kalau bukan karena tiga perkara niscaya baik keadaan manusia, yaitu; orang pelit yang dita’ati, hawa nafsu yang diikuti, dan kekaguman seseorang pada diri sendiri. barangsiapa yang dianugerahi hati yang bersyukur, lisan yang berzikir, dan istri yang beriman, maka itu adalah sebaik-baik kenikmatan yang diberikan kepadanya, dan dia tidak akan ketinggalkan kebaikan sedikitpun. Barangsiapa yang banyak berdo’a diwaktu lapang dikabulkan do’anya diwaktu sempit, barangsiapa yang sering mengetuk pintu, niscaya dibukakan untuknya”.
(Tarikh Dimasyq : 47/172)

0 komentar:

Posting Komentar

thank you