![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSt2uT5BoDObnyNIV3rHpTJTjHaLcL_fhhA1WexwhgV1-QK1SbHfy2fZSFSpIyp8PSCd8TlRAMUK0nwXYzm803m5dQd90YGKj9HwveP08Pp27mTlk_aaDpCuiK7qDLo0zrjn6yeXw8jYU/s320/34060_407759244227_197674079227_4166669_635065_a.jpg)
Dengan merendah, ku terangkat tinggi
Karena meninggi, ku jadi rendah diri
— —
Ketika merasa alim, aku dalam kejahilan
Karena rasa jahilkulah, tanda kealiman
— —
Besar hatiku… ketika ku anggap kecil masalahku…
Besarnya permasalahan… adlh tanda kecilnya pengharapan…
— —
saat ku rasa dlm kebebasan, ternyata ku dalam penghambaan
Adakah selain menghamba pada Ar-Rohman, atau menghamba pada setan?!
— —
Perasaan kaya, adalah biang kefakiran
Siapa merasa kaya terhadap amalan, pasti akan fakir pahala kebaikan
— —
Saat datang kesedihan, berarti ku nanti kebahagiaan
Adakah kesedihan, tanpa percikan kebahagiaan?!
— —
Ketika ku ahli dalam sesuatu, aku bodoh dalam hal lainnya
Tiada yang sempurna ilmunya, selain Alloh yg Maha Esa
— —
saat ku kejar dunia, ia seakan lari
saat ku harus meninggalkannya, ia malah datang menggoda hati
— —
Dan makin jauh perjalanan hidupku, adalah makin dekatnya ajalku
Ya Alloh… Jadikanlah akhir kematianku itu awal kehidupanku
0 komentar:
Posting Komentar