Dari Bukair atau Abu Bukair bahwa Ibrahim at-Taimi berkata,
“Hendaknya merasa khawatir orang yang tidak merasakan kesedihan dan duka cita akan menjadi penduduk neraka, karena penduduk Surga akan berkata:
“Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami.” (QS Al-Fatir [35] : 34)
Dn selayaknya bagi seseorang yang tidak takut (kepada azab Allah) merasa khwatir tidak termasuk dalam salah satu penduduk Surga, karena mereka akan berkata:
"Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab)" (QS Atj-Thur [52] : 26)
عن بكير أو أبي بكير عن ابراهيم التيمي قال ينبغي لمن لم يحزن أن يخاف أن يكون من أهل النار لأن أهل الجنة قالوا الحمد لله الذي أذهب عنا الحزن وينبغي لمن لم يشفق أن يخاف أن لا يكون من أهل الجنة لأنهم قالوا انا كنا قبل في أهلنا مشفقين
On the authority of Bukayr or Abû Bukayr that Ibrahîm at-Taymee said "The one who is not afflicted with sadness and grief should fear being from the people of the Fire because the people of Paradise will say
"All praises and thanks be to Allâh, who has removed from us grief" (35:34)
It is necessary for the one who does not fear (the punishment of Allâh) to be fearful of not being from among the people of Paradise, because they will say:
"Aforetime we were afraid with our families (from the punishment of Allâh)"(52:26)
Smber: Hilyah al-Aulia oleh Abu Nu'aim
http://www.khayla.net/2010/05/kekhawatiran-penduduk-surga.html
0 komentar:
Posting Komentar