Abu Bakar Al-Kasyani adalah seorang tokoh ulama yang beruntung, dia berguru kepada Imam Abu Bakar As-Samaraqandisekaligus menikah dengan putrinya yang terkenal pintar dan ahli ibadah. Tahukah anda sebab pernikahannya?
Dikisahkan, Fathimah adalah seorang wanita yang cantik jelita dan pandai sekali. Dia hafal kitab karya ayahandanya At-Tuhfah fi Al-Fiqih. Banyak para raja yang hendak meminangnya, tetapi sang ayah tidak merestuinya.
Al-Kasyani datang belajar kepada Imam Abu Bakar As-Samarqandi dan nampak kepandaiannya dalam bidang fiqih, dia mengarang kitab Al-Bada’i sebagai penjelasan dari kitab At-Tuhfah fil Fiqih. Tatkala dia menyodorkan kepada sang guru, karuan aja sang guru sangat bergembira lali menikahkannya dengan putrinya serta menjadikan maharnya adalah kitab tersebut. Oleh karena itu, para fuqoha’ pada masanya mengatakan:
“Dia mensyarah (menulis penjelasan) kitab Tuhfah-nya dan mendapatkan putrinya”. [1]
Dikisahkan juga bahwa apabila Al-Kasyani salah, istrinya yang menegur dan meluruskannya. Fatwa yang keluar ditanda tangani olehnya (Fathimah-ed) dan ayahnya. Tatkala sudah menikah dengan Al-Kasyani, maka ditanda tangani olehnya, ayahnya dan suaminya. [2]
==================
[1] Thobaqotul Fuqoha’ hlm. 102,
[2] Al-Fawaid Al-Bahiyyah hlm. 158, dinukil dari Huququl Mar’ah hlm. 280 oleh DR. Nawwal binti Abdul Aziz.
sumber: draft Artikel pribadi Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As-Sidawi dengan judul 10 Faidah Tentang Kitab, dengan sedikit editan teks dari kami.
0 komentar:
Posting Komentar