Kamis, 29 Juli 2010

Tarian Penuh Arti Sang Lebah Madu

oleh alhabib
Lebah Madu
Lebah Madu
Lebah madu bisa menari? Ya, dan tarian mereka tidaklah sembarang tarian. Tarian ini dilakukan oleh para lebah pekerja sepulang mereka mencari sari bunga atau serbuk sari. Tarian ini memberikan sinyal kepada lebah pekerja lainnya tentang kedudukan bunga yang telah ditemukan oleh sang penari. Pada gilirannya, lebah yang telah memperoleh info ini kemudian pergi mencari sang bunga dan kembali ke sarang dengan mempertontonkan tarian serupa kepada rekan kerja lainnya.
Tarian lebah madu ini sangat unik dan menarik para peneliti untuk menyelami lebih jauh bentuk, makna dan tujuan tarian tersebut. Lebah pekerja yang telah menemukan makanan akan melakukan tarian yang berbeda-beda tergantung dengan arah dan jarak sumber makanan. Bentuk dan makna tarian tersebut dapat dilihat contohnya di bawah ini.

Tarian Lebah Madu
Tarian Lebah MaduTarian Melingkar pada gambar bagian kiri memberitahukan kepada lebah lain bahwa sumber makanan terletak di sekitar sarang, tidak lebih dari 50 meter. Tarian Angka 8 pada bagian kanan menunjukkan bahwa sumber makanan lumayan jauh. Untuk itu sang lebah penari memberikan dua info tambahan dalam tariannya. Yang pertama adalah arah gerakan lurus pada bagian tengah bentukan angka delapan. Gerakan ini mengacu pada posisi matahari dan mengisyaratkan arah sumber makanan relatif terhadap matahari. Informasi kedua adalah tentang jarak sumber makanan. Informasi ini disampaikan dalam bentuk lama tarian. Misalnya, tarian yang berlangsung selama 2,5 detik mengisyaratkan sumber makanan berjarak sekitar 2,6 kilmometer.
Selain tarian yang dapat dilihat secara kasat mata oleh manusia ataupun lebah lainnya, informasi mengenai sumber makanan juga diberikan dalam bentuk aroma.

Dengan kemampuan komunikasi seperti itu, lebah madu dapat dengan mudah dan efisien, sebagai sebuah komunitas, memnuhi kebutuhan makanan mereka.
Sungguh besar kasih sayang Allah kepada mereka dan segala puji bagi Allah yang telah memudahkan lebah madu menelursri jalan-jalan menuju sumber makanan mereka.
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia”, kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. 
[Al Qur'an, surat An-Nahl (16): 68-69]
 http://allahmahabesar.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar

thank you